Ramadhan, ku Mohon Jangan Pergi

Bila ada kata yang tak sempat terucap, mungkin itu adalah sebuah doa
Bila ada perbuatan yang sengaja dilakukan, mungkin itu adalah sebuah khilaf
Tak ada bulan, dimana satu bulan itu terasa nikmatnya
Tak ada bulan, dimana satu bulan itu dapat menghapus dosa yang menggunung, bahkan menutupi isi bumi

Orang-orang berlomba mengharap ampunan
Orang-orang sibuk perbanyak amal soleh
Perbanyak berbuat kebaikan dibulan yang mulia ini
Silaturahmi sanak saudara terjalin erat, rasa kekeluargaan
Bagaikan esok dunia akan berakhir, semua umat tumpah ruah dalam kebajikan

Ya Allah... kini bulan itu berada di penghujung bulan keberkahan 
Bulan itu akan pergi, akan berganti..
Tak ada lagi pengampunan sebesar pengampunan bulan yang satu ini
Tak ada lagi keberkahan, kelipatan pahala sebanyak keberkahan bulan yang satu ini

Orang-orang akan kembali ke wujud aslinya
Orang-orang akan sibuk dengan duniawinya sendiri
Tak lagi ramai masjid, seramai bulan ini
Tak lagi ramah silaturahmi, seramah bulan ini
Bahkan, tak lagi ada orang yang mengharap ampunan, sebanyak pengarapannya di bulan ini

Begitu indah bulan itu
Begitu didambakan hadir setiap bulannya
Lalu, siapakah bulan itu? Mengapa ia begitu istimewa?
Allahu Akbar.. bulan itu bernama Ramadhan.
Satu bulan istimewa dari 11 bulan lainnya, yang penuh dengan keberkahan untuk umat manusia

Kini.. Ramadhan berada di akhir
Sedih rasanya, bila ia harus pergi
Sukmaku kembali bergetar mendengar takbir di penghujung Ramadhan..
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Walillahilham

Ya Allah.. aku berharap, kelak kau pertemukan lagi hamba dan sekeluarga dengan bulan Ramadhan selanjutnya
Ya Allah.. harapanku sangat besar, atas pengampunan dosa yang ku panjatkan di bulan Ramadhan ini
Ya Ramadhan.. berat rasanya berpisah denganmu
Ya Ramadhan.. boleh ku pinta kau jangan pergi?
Ya Ramadhan, semoga kita dapat bertemu lagi. Insha Allah 😢

Komentar

Postingan Populer