Ditakut-takuti sepi

Aku tak lagi merasa hangat seperti dulu. Merasakan dingin mulai menghampiri kembali. Kau yang kutemui disudut cahaya taman itu. Telah menjadi temaram. Sejenak ku putar lagi memori pertemuan kita. Terasa manis; hingga akhirnya menangis. Tak lagi kurasakan damai. Ku mulai merasa tak nyaman. Ingin ku ungkapkan semua. Hingga tiada kata yang tersisa menjadi luka. Namun, luka itu membisu saat bertatap denganmu. Akhirnya aku lagi yang harus mengakui; sepi. -Trauma seketika menghampiri Menakut-nakuti.

Komentar

Postingan Populer